ISLAMUNA

Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Biasanya apabila ada seorang di antara kami menderita sakit, Rasulullah saw. mengusapnya dengan tangan kanan beliau, kemudian beliau berdoa: Hilangkanlah penyakitnya, wahai Tuhan manusia! Berilah kesembuhan karena Engkaulah Penyembuh (segala penyakit). Tiada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit. Ketika Rasulullah saw. menderita sakit dan semakin parah, aku pegang tangan beliau untuk melakukan seperti yang biasa beliau lakukan. Namun beliau menarik tangan beliau dari tanganku kemudian berdoa: "Ya Allah! Ampunilah aku dan jadikanlah aku bersama Rafiq A`la (Tuhan)." Aku bergegas untuk melihat, ternyata beliau telah wafat. (Shahih Muslim No.4061)

Nabi Adam : “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami akan termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf 7 : 23)

Nabi Nuh : “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dan memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat)nya, dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Hud 11 : 47)

Nabi Ibrahim : “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shalih. Dan jadikanlah aku buah tutur kata yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan.” (QS. Asy Syu’ara 26 : 83-85); “Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amal kami), sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah 2 : 127)

Nabi Ayyub : “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang.” (QS. Al Anbiya 21 : 83)

Nabi Yusuf : “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan dariku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh.” (QS. Yusuf 12 : 33)

Nabi Luth : “Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan.” (QS. Asy Syu’ara 26 : 169)

Nabi Syu’aib : “Kepada Allah sajalah kami bertawakal, ya Tuhan kami berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil) dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.” (QS. Al A’raf 7 : 89)

Nabi Sulaiman : “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan pada ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.” (QS. An Naml 27 : 19)

Nabi Yunus : “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang dzalim.” (QS. Al Anbiya 21 : 87)

Nabi Musa : “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku. Dan jadikanlah bagiku seorang pembantu dari keluargaku sendiri.” (QS. Thaha 20 : 25-29)

Nabi Zakariya : “Ya Tuhanku, janganlah Engkau tinggalkan aku seorang diri, dan Engkaulah waris yang paling baik.” (QS. Al Anbiya 21 : 89)

Nabi Isa : “Jika Engkau menyiksa mereka maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkau Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Maidah 5 : 118)

Nabi Muhammad : “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami lantaran kami lupa atau tersalah. Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak sanggup memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, rahmatilah kami, Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al Baqarah 2 : 286); “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS. Thaha 20 : 114); “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami yang menyejukkan hati kami, dan jadikanlah kami pemuka bagi orang-orang bertaqwa.” (QS. Al Furqan 25 : 74); “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung.” (QS. At Taubah 9 : 129)

0 komentar:

Post a Comment

anggamadi@gmail.com