Saturday 18 May 2013

SERAT ALAMI DAN SERAT BUATAN (SINTETIS)

22 komentar


PENGERTIAN SERAT



      SERAT adalah suatu benda yang berbanding panjang diameternya sangat besar sekali.
SERAT merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain. Sebagai bahan baku dalam pembuatan benang dan pembuatan kain, SERAT memegang peranan penting, sebab :
- Sifat-sifat SERAT akan mempengaruhi sifat-sifat benang atau kain yang dihasilkan.
- Sifat-sifat SERAT akan mempengaruhi cara pengolahan benang atau kain baik pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia.

a)      Sejarah Perkembangan SERAT
       SERAT dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi seperti pada tahun 2.640 SM negara Cina sudah menghasilkan SERAT sutera dan tahun 1.540 SM telah berdiri industri kapas di India, SERAT flax pertama digunakan di Swiss pada tahun 10.000 SM dan SERAT wol mulai digunakan orang di Mesopotamia pada tahun 3000 SM. Selama ribuan tahun SERAT flax, wol, sutera dan kapas melayani kebutuhan manusia paling banyak. Pada awal abad ke 20 mulai diperkenalkan SERAT buatan hingga sekarang bermacam-macam jenis SERAT buatan diproduksi.

b)     Produksi SERAT
       Produksi SERAT alam dari tahun ke tahun boleh dikatakan tetap, tetapi persentase terhadap seluruh produksi SERAT tekstil makin lama makin menurun mengingat kenaikan produksi SERAT-SERAT buatan yang makin tinggi. Hal ini disebabkan karena :
- Tersedianya SERAT alam sangat terbatas pada lahan yang ada dan iklim.
- Pada umumnya sifat-sifat SERAT buatan lebih baik daripada SERAT alam.
- Produksi SERAT buatan dapat diatur baik jumlah, sifat, bentuk dan ukurannya.

        SERAT bisa dibagi menjadi dua kelompok , yakni :
•  SERAT alam  : dari binatang, tumbuh-tumbuhan, dan mineral
•  SERAT buatan : dari polimer alam, polimer sintetik, dan lainnya.



1.    SERAT ALAMI
       SERAT alam menurut Jumaeri, (1977:5), yaitu “SERAT yang langsung diperoleh di alam. Pada umumnya kain dari SERAT alam mempunyai sifat yang hampir sama yaitu kuat, padat, mudah kusut, dan tahan penyetrikaan”. SERAT alam digolongkan lagi menjadi :  
(1)   SERAT Tumbuh-tumbuhan (selulosa)
      SERAT tumbuh-tumbuhan memiliki dasar kimia selulosa yang berdasrkan pada asal tumbuhannya dapat berasal dari biji, daun, batang, dan, buah. 
(a) Biji
      SERAT yang berasal dari biji terdiri atas SERAT kapas dan kapok. Namun dalam pembuatan busana lebih banyak digunakan SERAT kapas (cotton). SERAT kapok digunakan sebagai bahan pengisi. Menurut perkiraan, kapas telah dikenal orang sejak 5.000 tahun sebelum Masehi. Sukar untuk dipastikan negeri mana yang pertama-tama menggunakan kapas, tetapi para ahli mengatakan bahwa India adalah Negara tertua yang pertama menggunakan kapas. Sifat SERAT kapas adalah memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan dapat dipertinggi dengan proses perendaman dalam larutan soda kostik. Hal ini juga akan menambah kilau dan daya serap SERAT pada waktu pencelupan atau proses kimia lainnya. Kekuatan SERAT kapas terutama dipengaruhi oleh kadar selulosa dalam SERAT, panjang rantai molekul dan orientasinya. Kekuatan SERAT kapas dalam keadaan basah lebih tinggi dibandingkan dalam keadaan kering. Oleh karena kapas sebagian besar tersusun dari selulosa SERAT kapas pada umumnya tahan terhadap penyimpanan, pengolahan, dan pemakaian sehari-hari, kapas bersifat higroskopis atau menyerap air. Kapas memiliki ketahanan terhadap panas yang tinggi, dan tahan sabun alkali.
      Asam akan merusak kapas dan membentuk hidroselulosa. Lebih jauh asam kuat akan melarut kapas. Alkali sedikit berpengaruh pada kapas, kecuali larutan alkali pekat akan menyebabkan penggelembungan pada SERAT, seperti pada proses Merserisasi, yang menyebabkan SERAT menjadi lebih mengkilap dan kekuatannya juga lebih tinggi. Kapas mudah diserang oleh jamur dan bakteri terutama pada keadaan lembab, dan pada suhu hangat, kapas memiliki beberapa sifat istimewa, misalnya mudah dicuci, dan dalam pemakaianny nyaman saat dipakai, menyerap panas tubuh sehingga kapas lebih unggul dari SERAT-SERAT lain. 
      Salah satu kain yang berasal dari SERAT kapas, yaitu kain katun. Kain katun memiliki kelebihan dibanding dari bahan sintetis, katun lembut di tubuh, karena memiliki sirkulasi udara yang baik, menyerap panas tubuh sehingga terasa tetap sejuk, dan kering, karena mampu menyerap keringat, berdasarkan sifat tersebut kain katun ideal untuk dijadikan busana anak. Kelebihan katun yang lain adalah katun memiliki sifat hypoallergenic dan resisten terhadap tungau debu, sehingga cocok bagi penderita asma, atau yang berkulit sensitif. Katun mudah kusut, maka dari itu para pakar tekstil bereksperimen mencampur katun dengan bahan lain, yang disebut dengan nama cotton blend, katun dicampur dengan poliester, linen. Biasanya katun dicampur dengan 65 % SERAT sintesis, dan 35 % kapas. Kekurangan kain campuran ini yaitu SERAT kapas cepat menjadi rusak, sementara SERAT sintetisnya tidak. Ketahanan yang berbeda ini terbentuknya gumpalan benang bulat-bulat kecil yang muncul dipermukaan kain.
(2) SERAT Protein
      SERAT proteina dapat berbentuk staple atau filamen. SERAT protein berbentuk stapel berasal dari rambut hewan berupa domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. yang paling sering digunakan adalah wol dari bulu domba.
 
serat wol dari bulu domba



(a) SERAT wol
      Baju wol jika dipakai terasa hangat dan dapat digunakan untuk baju anak. dikatakan suatu bahan konduktor yang jelek, wol bersifat hidroskopis. Tetapi SERAT tersebut juga melepaskan uap air secara perlahan-lahan, sewaktu wol melepaskan uap uap air akan menimbulkan panas pada bahan tekstil . Wol tahan kusut dan bersifat dapat menahan lipatan, misalnya karena penyetrikaan. Wol dan SERAT-SERAT yang sejenis merupakan SERAT-SERAT alam yang dapat (felting) menggumpal, apabila dikerjakan dalam larutan sabun bersuhu panas.

(b) SERAT sutera
      SERAT sutera berbentuk filamen, dihasilkan oleh larva ulat sutera waktu membentuk kepompong. Sutra dapat digunakan untuk busana pesta anak, yang sering digunakan adalah sutra campuran dengan SERAT sintetis.

kain sutera

serat sutera










2.    SERAT BUATAN
        SERAT buatan menurut Jumaeri, (1979:35), yaitu “SERAT yang molekulnya disusun secara sengaja oleh manusia. Sifat-sifat umum dari SERAT buatan, yaitu kuat dan tahan gesekan”. 
(1)   Rayon
      Rayon merupakan SERAT buatan yang paling awal dibuat, memiliki faktor yang terpenting untuk keberhasilan pemasaran SERAT rayon adalah harga yang murah dan dapat dipergunakan untuk membuat kain yang bagus dengan warna menyerupai wol, sutera ataupun linen. SERAT rayon pertama kali dibuat untuk membuat kain pakaian jenis krep atau menyerupai linen. SERAT rayon ada bermacam-macam yaitu SERAT rayon viskos, SERAT rayon kupramonium, SERAT rayon modulus, SERAT rayon kekuatan tinggi, SERAT polinosic. Jenis SERAT rayon yang dapat digunakan sebagai kain untuk busana anak, yaitu SERAT rayon viskosa dan rayon kuproamonium.

serat rayon

(a) Rayon Viskosa
     Campuran rayon viskosa dan poliester banyak digunakan sebagai bahan pakaian. Kain-kain yang halus digunakan untuk pakaian dan pakaian dalam. Rayon viskosa tahan terhadap penyetrikaan, tetapi oleh pemanasan yang lama warnanya akan berubah menjadi kuning. Sedangkan oleh penyinaran kekuatannya akan berkurang. Rayon viskosa cepat rusak oleh asam dibandingkan dengan kapas, terutama dalam keadaan panas. Rayon viskosa tahan terhadap pelarut-pelarut, Sedangkan jamur akan menyebabkan kekuatannya berkurang serta berwarna lebih kusam.

(b) Rayon Kupramonium
      Rayon kupramonium adalah selulosa yang di generasi, maka sifatnya dalam banyak hal sama dengan rayon viskos. Perbedaan sifat-sifatnya antara rayon kupramonium sangat halus, lebih mulur diwaktu basah dibanding waktu kering, bahan mudah terbakar, dan kekuatannya berkurang oleh sinar matahari.

      Rayon kupramonium kebanyakan digunakan untuk busana pesta anak wanita, karena kain bermutu tinggi dengan kehalusan filamennya member sifat lemas dan drape yang baik.

(2) Polimer Sintesis 
      Polimer sintetis yaitu SERAT yang dibuat dari polimer-polimer buatan. Polimer sintesis diantaranya poliamida (Nylon) dan poliester. 

 
serat polyester


(a) Poliamida (Nylon) 
      Polimida (Nylon) merupakan SERAT yang kuat. Sifat-sifat Nylon adalah kuat dan tahan gesekan , daya mulurnya besar apabila diregang sampai 8 %, benang akan kembali pada panjang semula, tetapi kalau terlalu regang bentuk akan berubah, elastis, tidak mengisap uap air panas atau bahan tekstil mudah kering, sehingga Nylon akan baik digunakan untuk pakaian bepergian, dan pakaian dalam anak karena ringan dan cepat kering.

(b) Poliester
    Kain-kain yang dibuat dari poliester mempunyai sifat cepat kering, kuat dan dapat berbentuk seperti SERAT alam. SERAT-SERAT poliester bisa dicampur dengan SERAT-SERAT katun, wol, rayon, dan sutera. Poliester memiliki sifat yang baik, yaitu sifat tahan kusut, dan dimensi yang stabil. Untuk pakaian ringan/tipis, poliester sangat baik jika dicampur dengan kapas.

     SERAT poliester dapat menghasilkan kain yang tipis atau tebal dengan cara menenun atau merajut sesuai dengan kebutuhan, jika menghendaki kain yang terasa sejuk atau hangat, poliester dapat dicampur dengan katun atau rayon, disebut dengan TC dan TR, yang digunakan sebagai seragam sekolah anak.

(c) SERAT akrilat
     Sifat akrilat yang menonjol adalah mempunyai berat jenis rendah dan daya ruwah (bulking power) yang sangat besar, sehingga SERAT tersebut sering diberi julukan hangat tak berbobot (Warmth Without Weight). SERAT akrilat di gunakan sebagai pengganti wol pada busana anak. Keberhasilan SERAT akrilat terutama pada penggunaan sebagai SERAT stapel yang dapat menyerupai sifat wol. Untuk pakaian terasa lebih lembut, lebih ringan dan tidak gatal seperti sifat SERAT wol, tidak mengempa (non felt), mudah dicuci atau dirawat menjadikan SERAT ini saingan dari SERAT wol.

jumper dari serat akrilat


















DAFTAR PUSTAKA
Sulam, abdul latief. 2008. Teknik Pembuatan Benang dan Pembuatan Kain Jilid 1. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Ferlina, Ina Nur. 2011. Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan. repository.upi.edu. Jakarta. Universitas Pendidikan Indonesia.
id.wikipedia.org 
www.chem-is-try.org

Friday 10 May 2013

OSPEK UII

2 komentar


PESONA DUNIA KAMPUS DENGAN TA'ARUF (PDKT) 2012 
OSPEK FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UII




Hal yang paling menyenangkan saat lulus dari SMA/MA/SMK bebas dari yang namanya seragam abu-abu putih, kemudian ada yang langsung bekerja ada pula yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Bagi yang melanjutkan ke perguruan tinggi merupakan masa-masa transisi dari siswa lulusan SMA/MA/SMK yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu transisi identitas baru dari siswa ke mahasiswa. Hal ini menuntut mereka untuk meningkatkan kemampuan analisis, rekayasa yang kreatif, inovatif dan kompetitif dalam menghadapi dunia kemahasiswaan yang mandiri, progresif dan dinamis sehingga perlu diadakannya suatu kegiatan pengenalan terhadap kampus. 


Karena bila hal itu tidak dilakukan akan menyebabkan statisnya mental dan budaya mereka terhadap kehidupan sebelumnya. Selain itu pada masa transisi ini masih banyak mahasiswa baru yang belum dapat membuka diri mereka. Masih seringnya berkumpul, membentuk suatu kelompok dan sukar untuk membaur dengan yang lain adalah contoh bahwa mereka belum siap untuk membuka diri untuk menciptakan rasa saling memiliki (sense of belonging) yang lebih luas. Dalam Pesona Dunia Kampus dengan Ta’aruf (PDKT) 2012 LEM FTI UII akan membentuk suatu pribadi mahasiwa baru untuk dapat berbaur satu dengan lainnya, sehingga dapat membentuk sebuah keluarga baru serta menjadikan keanekaragaman sikap, budaya, bahasa daerah dari masing-masing mahasiswa ini akan memberikan warna di kampus FTI UII. Diharapkan dengan keanekaragaman tersebut akan tumbuh rasa saling memiliki dan berintelektual tinggi.

Seperti yang kita ketahui, mahasiswa memiliki potensi sangat besar sebagai agen perubahan yaitu: agent of change, social control, iron stock. Mahasiswa didefinisikan sebagai pemuda yang tercerahkan karena memiliki kemampuan intelektual. Seorang mahasiswa mempunyai peran yang begitu penting atau urgent di lingkungan masyarakat. Mahasiswa biasanya dijadikan teladan atau contoh di kehidupan bermasyarakat di daerah tempat tinggalnya. Masyarakat biasanya menjadikan seseorang sebagai teladan itu karena pendidikannya. Sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan adalah ilmu pengetahuan. Karena mahasiswa di mata masyarakat dianggap sebagai orang yang berilmu, maka wajar bila seorang mahasiswa dijadikan teladan bagi mereka. Keteladanan itu penting. Dengan keteladanan maka masyarakat akan mengikuti perbuatan yang diteladaninya. Tentunya orang yang dijadikan teladan adalah orang yang mengerti tata krama bermasyarakat. Sopan santun tetap terjaga, sehingga masyarakat akan senang untuk meneladani dan mengikuti perbuatan sang pemberi contoh. Dengan catatan perbuatan yang patut untuk diteladani adalah perbuatan yang baik. Perbuatan yang tidak melanggar norma dan nilai-nilai positif di masyarakat. 


Dan itulah perbuatan-perbuatan yang harusnya ada dalam diri seorang mahasiswa sebagai agen perubahan sosial bagi masyarakat untuk menuju perubahan yang lebih baik. Apabila mahasiswa bergerak ke arah jalan yang positif (baik), maka masyarakat akan memandang mereka sebagai teladan yang baik dan memang patut untuk dicontoh. Sudah semestinya mahasiswa berpikir jernih dalam melakukan perbuatan. Jangan sampai mahasiswa terjebak dalam perilaku yang negatif. Memang mahasiswa juga seorang manusia yang punya salah, tetapi jangan sampai kebablasan. Kalau mahasiswa perilakunya baik, maka pantaslah mereka disebut sebagai agen perubahan. Agen perubahan sosial masyarakat untuk menuju arah yang baik.

Pesona Dunia Kampus dengan Ta.aruf (PDKT) 2012 LEM FTI UII merupakan suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan suasana baru, lingkungan baru dan seluk-beluk  kampus FTI kepada mahasiswa-mahasiswi baru sebagai langkah awal dari masa pekuliahan di UII. Proses pengenalan ini disertai dengan materi-materi, yaitu mencakup materi keilmuwan, keIslaman, keorganisasian dan pembentukan diri serta mentalitas mahasiswa tersebut. Oleh karena itu dengan adanya PDKT 2012 LEM FTI UII ini diharapkan mahasiswa baru  lebih termotivasi untuk meningkatkan potensi dan membuka pola pikirnya serta tumbuhnya kemauan untuk mengikutsertakan diri mereka dalam keorganisasian dilingkungan kampus agar mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk ikut serta  dalam rejuvinasi gerakan mahasiswa.

PUBLIC SPEAKING

2 komentar


PUBLIC SPEAKING TRAINING

sumber gambar : Google Images


Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Saling ketergantungan ini dapat berjalan baik jika terjalin sebuah komunikasi dengan bahasa yang saling dipahami. Sebuah hubungan akan terjalin dengan adanya kemampuan berkomunikasi yang baik, tidak hanya berfikir sendiri namun juga dapat menyampaikan pemikiran tersebut dengan baik kepada orang lain dan khalayak.Dalam perkembangan dunia sekarang ini, kemampuan berbicara di depan umum menjadi suatu persyaratan dalam meniti karir ke depan. Oleh karena itu, public speaking sebagai salah satu sarana berhubungan dengan publik, menjadi layak untuk dipelajari dan dilatih.

PUBLIC SPEAKING TRAINING ini merupakan suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk membangun pribadi yang multi talenta yaitu tidak hanya pintar dalam bidang keilmuan tetapi juga mampu dalam hal menyampaikan ilmu yang ia miliki tentunya dengan baik dan benar.

Adapun gambaran secara umum yang akan kita laksanakan pada kegiatan PUBLIC SPEAKING TRAINING ini yaitu pemberian dasar-dasar materi tentang public speaking dan kemudian di tindak lanjuti dengan praktiknya.

Harapan serta tujuan diadakannya kegiatan iniagar peserta memiliki dasar-dasar tentang publicspeaking yang baik dan benar serta dapat diaplikasikan  dalam kehidupan sehari-hari. Untuk saling berbagi ilmu dan menyampaikan pendapat dengan baik dan benar kepada orang lain. Karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama. Dan Rasulullah saw pun bersabda “ sampaikanlah dariku meskipun satu ayat”.