Friday, 10 May 2013

OSPEK UII



PESONA DUNIA KAMPUS DENGAN TA'ARUF (PDKT) 2012 
OSPEK FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UII




Hal yang paling menyenangkan saat lulus dari SMA/MA/SMK bebas dari yang namanya seragam abu-abu putih, kemudian ada yang langsung bekerja ada pula yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Bagi yang melanjutkan ke perguruan tinggi merupakan masa-masa transisi dari siswa lulusan SMA/MA/SMK yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu transisi identitas baru dari siswa ke mahasiswa. Hal ini menuntut mereka untuk meningkatkan kemampuan analisis, rekayasa yang kreatif, inovatif dan kompetitif dalam menghadapi dunia kemahasiswaan yang mandiri, progresif dan dinamis sehingga perlu diadakannya suatu kegiatan pengenalan terhadap kampus. 


Karena bila hal itu tidak dilakukan akan menyebabkan statisnya mental dan budaya mereka terhadap kehidupan sebelumnya. Selain itu pada masa transisi ini masih banyak mahasiswa baru yang belum dapat membuka diri mereka. Masih seringnya berkumpul, membentuk suatu kelompok dan sukar untuk membaur dengan yang lain adalah contoh bahwa mereka belum siap untuk membuka diri untuk menciptakan rasa saling memiliki (sense of belonging) yang lebih luas. Dalam Pesona Dunia Kampus dengan Ta’aruf (PDKT) 2012 LEM FTI UII akan membentuk suatu pribadi mahasiwa baru untuk dapat berbaur satu dengan lainnya, sehingga dapat membentuk sebuah keluarga baru serta menjadikan keanekaragaman sikap, budaya, bahasa daerah dari masing-masing mahasiswa ini akan memberikan warna di kampus FTI UII. Diharapkan dengan keanekaragaman tersebut akan tumbuh rasa saling memiliki dan berintelektual tinggi.

Seperti yang kita ketahui, mahasiswa memiliki potensi sangat besar sebagai agen perubahan yaitu: agent of change, social control, iron stock. Mahasiswa didefinisikan sebagai pemuda yang tercerahkan karena memiliki kemampuan intelektual. Seorang mahasiswa mempunyai peran yang begitu penting atau urgent di lingkungan masyarakat. Mahasiswa biasanya dijadikan teladan atau contoh di kehidupan bermasyarakat di daerah tempat tinggalnya. Masyarakat biasanya menjadikan seseorang sebagai teladan itu karena pendidikannya. Sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan adalah ilmu pengetahuan. Karena mahasiswa di mata masyarakat dianggap sebagai orang yang berilmu, maka wajar bila seorang mahasiswa dijadikan teladan bagi mereka. Keteladanan itu penting. Dengan keteladanan maka masyarakat akan mengikuti perbuatan yang diteladaninya. Tentunya orang yang dijadikan teladan adalah orang yang mengerti tata krama bermasyarakat. Sopan santun tetap terjaga, sehingga masyarakat akan senang untuk meneladani dan mengikuti perbuatan sang pemberi contoh. Dengan catatan perbuatan yang patut untuk diteladani adalah perbuatan yang baik. Perbuatan yang tidak melanggar norma dan nilai-nilai positif di masyarakat. 


Dan itulah perbuatan-perbuatan yang harusnya ada dalam diri seorang mahasiswa sebagai agen perubahan sosial bagi masyarakat untuk menuju perubahan yang lebih baik. Apabila mahasiswa bergerak ke arah jalan yang positif (baik), maka masyarakat akan memandang mereka sebagai teladan yang baik dan memang patut untuk dicontoh. Sudah semestinya mahasiswa berpikir jernih dalam melakukan perbuatan. Jangan sampai mahasiswa terjebak dalam perilaku yang negatif. Memang mahasiswa juga seorang manusia yang punya salah, tetapi jangan sampai kebablasan. Kalau mahasiswa perilakunya baik, maka pantaslah mereka disebut sebagai agen perubahan. Agen perubahan sosial masyarakat untuk menuju arah yang baik.

Pesona Dunia Kampus dengan Ta.aruf (PDKT) 2012 LEM FTI UII merupakan suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan suasana baru, lingkungan baru dan seluk-beluk  kampus FTI kepada mahasiswa-mahasiswi baru sebagai langkah awal dari masa pekuliahan di UII. Proses pengenalan ini disertai dengan materi-materi, yaitu mencakup materi keilmuwan, keIslaman, keorganisasian dan pembentukan diri serta mentalitas mahasiswa tersebut. Oleh karena itu dengan adanya PDKT 2012 LEM FTI UII ini diharapkan mahasiswa baru  lebih termotivasi untuk meningkatkan potensi dan membuka pola pikirnya serta tumbuhnya kemauan untuk mengikutsertakan diri mereka dalam keorganisasian dilingkungan kampus agar mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk ikut serta  dalam rejuvinasi gerakan mahasiswa.

2 komentar:

anggamadi@gmail.com